O.S.I adalah (Open System Interconnection) Standard Organization (ISO) telah menetapkan suatu standard pertukaran data
Keuntungan menggunakan OSI Reference Model adalah:
Jaringan dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga
-Dapat lebih mudah untuk diatur dan dipelajari
- Standarisasi interfaces yang digunakan sehingga membantu vendor-vendor perangkat jaringan yg berbeda dalam membangun dan mendukung pengembangan setiap perangkat.
Jaringan dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga
-Dapat lebih mudah untuk diatur dan dipelajari
- Standarisasi interfaces yang digunakan sehingga membantu vendor-vendor perangkat jaringan yg berbeda dalam membangun dan mendukung pengembangan setiap perangkat.
Fungsi layer-layer pada model referensi OSI ini tergambar pada gambar dibawah ini:
-Lapisan Aplikasi (Application Layer): Aplikasi atau service yang melakukan pengolahan data untuk pemakai, Seperti Electronic Mail, File Transfers browser Dll.
-Lapisan Presentasi ( Presentation Layer ): Menjamin data dapat dibaca oleh sistem yang menerima data, menentukan format data yang dikirimkan atau diterima, menentukan struktur data, mengatur sintaks transfer bagi Lapisan Aplikasi
-Lapisan Sesi (Session Layer): Membangun (establish), mengatur (manage), dan menghentikan (terminate) sesi (session) antar aplikasi.
-Lapisan Transport ( Transport Layer) : Menentukan metode dan kehandalan pengiriman (transport) data antar hosts. Membangun (establish), menjaga (maintain), dan Menghentikan (terminate) perangkat-perangkat virtual (Virtual circuits) antar host atau jaringan. Mendeteksi kesalaah data dan mengatur perbaikan (Recovery) data yang dikirimkan.
-Lapisan Jaringan (Network Layer) : Mengatur penentuan jalur (Path) pengiriman data antar komputer-komputer yang berkomunikasi merupakan model komunikasi data yang dikembangkan oleh Depatermen Pertahanan Amerika Serikan (US Departement of Defense) yang mempresentasikan komunikasi data antar peralatan jaringan dan antar jaringan.
-Lapisan Presentasi ( Presentation Layer ): Menjamin data dapat dibaca oleh sistem yang menerima data, menentukan format data yang dikirimkan atau diterima, menentukan struktur data, mengatur sintaks transfer bagi Lapisan Aplikasi
-Lapisan Sesi (Session Layer): Membangun (establish), mengatur (manage), dan menghentikan (terminate) sesi (session) antar aplikasi.
-Lapisan Transport ( Transport Layer) : Menentukan metode dan kehandalan pengiriman (transport) data antar hosts. Membangun (establish), menjaga (maintain), dan Menghentikan (terminate) perangkat-perangkat virtual (Virtual circuits) antar host atau jaringan. Mendeteksi kesalaah data dan mengatur perbaikan (Recovery) data yang dikirimkan.
-Lapisan Jaringan (Network Layer) : Mengatur penentuan jalur (Path) pengiriman data antar komputer-komputer yang berkomunikasi merupakan model komunikasi data yang dikembangkan oleh Depatermen Pertahanan Amerika Serikan (US Departement of Defense) yang mempresentasikan komunikasi data antar peralatan jaringan dan antar jaringan.
*Lapisan Aplikasi (Application Layer): Berperan sebagai protokol high-level yang melakukan proses representasi, encoding dan pengendalian dialog antar pemakai. Aplikasi yang bekerja di layer ini diantaranya FIle Transfer, Email, Remote Login, Network Management, DNS, Browser
Gambar Aplikasi TCP/IP
*Lapisan Transport (Transport Layer):
Lapisan ini mengubah data menjadi suatu paket data dan menentukan metode pengiriman, kendali aliran dan korenksi kesalahan terhadap paket data. Dua protokol yang bekerja di lapisan ini adalah TCP dan UDP
0 komentar:
Posting Komentar